TEORI
ORGANISASI UMUM 2
NAMA:
Andi Winata M N
KELAS:
2 KA 30
NPM:
10113876
TUGAS
SOFTSKILL
A.Produksi
dan Faktor Produksi
Produksi
Produksi
adalah setiap kegiatan yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa. Dalam
pengertian yang lebih luas, produksi didefinisikan sebagai setiap tindakan yang
ditujukan untuk menciptakan atau menambah ‘nilai’ guna suatu barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan demikian, tidak semua kegiatan/ proses
produksi adalah berupa perubahan bentuk suatu barang.
Nilai barang dan jasa tersebut dibedakan menjadi:
• Nilai penggunaan subjektif atau guna ialah kesanggupan barang jasa untuk memuaskan kebutuhan manusia.
• Nilai penggunaan objektif yaitu arti yang diberikan seseorang kepada suatu barang atau jasa tertentu untuk memuaskan kebutuhannya.
Untuk menciptakan dan atau menambah nilai guna suatu barang dapat ditempuh melalui:
1. Mengubah suatu bentuk barang menjadi barang baru (kegunaan bentuk/ form utility).
2. Memindahkan suatu barang dari suatu tempat ke tempat lain (kegunaan tempat/ place utility).
3. Mengatur waktu penggunaan suatu barang (kegunaan waktu/time utility).
4. Menciptakan suatu jasa (kegunaan jasa/ service utility).
Nilai barang dan jasa tersebut dibedakan menjadi:
• Nilai penggunaan subjektif atau guna ialah kesanggupan barang jasa untuk memuaskan kebutuhan manusia.
• Nilai penggunaan objektif yaitu arti yang diberikan seseorang kepada suatu barang atau jasa tertentu untuk memuaskan kebutuhannya.
Untuk menciptakan dan atau menambah nilai guna suatu barang dapat ditempuh melalui:
1. Mengubah suatu bentuk barang menjadi barang baru (kegunaan bentuk/ form utility).
2. Memindahkan suatu barang dari suatu tempat ke tempat lain (kegunaan tempat/ place utility).
3. Mengatur waktu penggunaan suatu barang (kegunaan waktu/time utility).
4. Menciptakan suatu jasa (kegunaan jasa/ service utility).
Faktor Produksi
Barang
dan jasa akan terus mengalir, namun untuk memenuhi kebutuhan akan kedua hal itu
akan selalu mempunyai batas. Hal ini dikarenakan proses produksi memerlukan
sumber-sumber ekonomi, dan dari sebagian sumber-sumber ekonomi yang tersedia
selalu terbatas jumlahnya.
Mansfield mengungkapkan, …, sumber daya adalah materi/ bahan atau jasa yang digunakan untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang dapat digunakan untuk memuaskan berbagai keinginan manusia… Seluruh sumber daya yang keberadaannya langka disebut sebagai sumber daya ekonomi… Tidak peduli sekaya apapun suatu masyarakat, dia tetap saja memiliki keterbatasan jumlah sumber dayanya.
Menurut Melotte dan Moore, sumber daya ekonomi merupakan sumber-sumber atau faktor-faktor produksi yang bersifat langka yang digunakan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan seoptimal mungkin.
John Jacson dan Campbell R. McConnell mengelompokkan faktor produksi ke dalam empat kategori: land, capital, labour, dan entrepreneurial ability atau enterprise.
Mansfield mengungkapkan, …, sumber daya adalah materi/ bahan atau jasa yang digunakan untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang dapat digunakan untuk memuaskan berbagai keinginan manusia… Seluruh sumber daya yang keberadaannya langka disebut sebagai sumber daya ekonomi… Tidak peduli sekaya apapun suatu masyarakat, dia tetap saja memiliki keterbatasan jumlah sumber dayanya.
Menurut Melotte dan Moore, sumber daya ekonomi merupakan sumber-sumber atau faktor-faktor produksi yang bersifat langka yang digunakan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan seoptimal mungkin.
John Jacson dan Campbell R. McConnell mengelompokkan faktor produksi ke dalam empat kategori: land, capital, labour, dan entrepreneurial ability atau enterprise.
B. Pasar Persaingan sempurna
Pengertian pasar
persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan
penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/ tidak
terbatas ,ada pun pasar persaingan sempurna memiliki cirri-ciri
Cirri-ciri pasar
sempurna:
ü Jumlah
penjual dan pembeli yang banyak
ü Produk yang di perdagangkan sama atau bisa di bilang
homogen.
ü Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam proses
pembentukan harga.
Jenis-jenis pasar sempurna:
ü Jumlah penjual dan pembeli banyak
ü Barang yang di jual sama/homogen
ü Harga di tentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
ü Posisi tawar konsumen kuat
ü Sensitif pada perubahan harga
ü Sulit mendapatkan keuntungan lebih / diatas rata-rata.
- Monopoli
Istilah monopoli berasal dari bahasa Latin yaitu Monos Polein
yang berarti “Berjualan Sendiri”. Oleh karena itu, Monopolist adalah
penjual tunggal suatu barang yang tidak mempunyai subtitusi yang dekat atau
rapat (close substitute).Sebagai penjual tunggal monopolis tersebut lebih mampu
mengendalikan tingkat harga dan out putnya dibanding perusahaan dalam pasar
persaingan sempurna. Namun demikian monopolist tersebut belum tentu akan
memperoleh keuntungan ekonomi yang positif.
CIRI – CIRI PASAR MONOPOLI
A.Pasar Monopoli Adalah Industri
Satu Perusahaan
Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi
monopoli di atas, yaitu hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut.
Barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para
pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut
maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut.
B.Tidak Mempunyai
Barang Pengganti yang Mirip
Barang yang
dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapatdigantikan oleh barang lain
yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang
seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close substitute) yang
dapat menggantikan barang tesebut.
C.Tidak Terdapat
Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri
Sifat inimerupakan
sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli.
Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh menghidarkan berlakunya keadaan
yang seperti itu. Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.
D. Dapat
Mempengaruhi Penentuan Harga
Karena
perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar maka,
perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter.
Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang
ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang
dikendakinya.
E. Promosi Iklan
Kurang Diperlukan
Karena perusahaan
monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia tidak perlu
mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Walau bagaimanapun perusahaan
monopoli dering membuat iklan. Iklan tersebut bukalah bertujuan untuk menarik
pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
- Eligopoli
Istilah Oligopoli berasal dari bahasa
Yunani, yaitu: Oligos Polein yang berarti: yang menjual sedikit
atau beberapa penjual. Beberapa penjual dalam konteks ini, maksudnya di mana
penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa perusahaan, beberapa dapat
berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau 15 perusahaan. Teori
oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama kali
digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu “Utopia”
11. Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada pada tingkat
kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori Oligopoli
pertama kali diformalkan oleh Augustin Cournot pada tahun 1838 melalui karyanya
“Researches sur les priciples mathematiques de la theorie des richesses”. Lima
puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah oleh Bertrand . Meskipun menuai
banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot tetap dianggap sebagai benchmark
bagi teori-teori oligopoli lainnya. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk
persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu
wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana terdapat beberapa
produsen yang menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan. Ini merupakan
sifat utama dari pasar oligopoli Pasar Oligopoli merupakan salah satu jenis
dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar
yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual yang memproduksi barang
sejenis
CIRI – CIRI PASAR OLIGOPOLY
A. Pasar oligopoly hanya terdiri atas sekelompok kecil
perusahaan. Dalam pasar oligopoly terdapat beberapa perusahaan raksasa
yang menguasai penjualan dan di samping itu pula terdapat beberapa perusahaan
kecil. Para perusahaan raksasa tersebut saling memengaruhi satu sama lain.
Sifat ini menyebabkan setiap perusaan harus mengambil keputusan dengan
hati-hati dalam mengubah harga, bentuk barang, corak produksi dan sebagainya.
Sifat saling memengaruhi (mutual interpendence) ini merupakan
sifat khusus dari pasar oligopoli.
B. Barang yang diproduksi adalah barang yang
standar atau barang yang berbeda corak atau bisa bersifat homogen, dan bisa
juga berbeda, namun memenuhi standar tertentu. Barang yang diproduksi pada
pasar ini ada kalanya merupakan barang yang standar misalnya pada industry
penghasil barang mentah (baja dan aluminium) dan industry bahan baku (semen dan
bahan bangunan). Selain itu pada pasar oligopoly juga memproduksi barang yang
berbeda corak. Barang yang diproduksi adalah barang akhir seperti industry
mobil, industry rokok, industry pesawat terbang, dan lain-lain.
C. Terdapat banyak pembeli di pasar
Seperti pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli di
pasar oligopoli sangat banyak.
D. Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang
menguasai pasar.
Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang
memiliki modal besar saja (konglomerasi). Karena ada ketergantungan dalam
perusahaan tersebut untuk saling menunjang. Contoh: bakrie group memiliki
pertambangan, property, dan perusahaan telefon seluler (esia)
E. Adanya hambatan bagi pesaing baru.
Perusahaan yang telah lama dan memiliki pangsa pasar
besar akan memainkan peranan untuk menghambat perusahaan yang baru masuk ke
dalam pasar oligopoly tersebut.
F. Adanya saling ketergantungan antar perusahaan
(produsen).
G. Advertensi (periklanan) sangat penting dan
intensif.
Untuk menciptakan brand image, menarik market share
dan mencegah pesaing baru. Dalam pasar ini peran iklan sangat membantu
peusahaan dagang karena iklan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat atau
calon pembeli, oleh karena itu iklan terbukti ampuh dalam menarik perhatian
calon pembeli yang ingin memilih barang-barang , dengan mudah perusahaan
membuat iklan tentang produknya dengan keunggulan -keunggulan produknya
dibanding produk perusahaan lain atau perusahaan pesaing.
H. Sulit Dimasuki Perusahaan Baru
Dalam pasar oligopoli ini mengapa dikatakan sulit
dimasuki oleh perusahaan baru, karena image dari perusahaan yang sudah lama
terbangun lebih kuat dengan pembeli di banding perusahaan yang baru
muncul yang menawarkan barang yang sama namun pembeli atau konsumen tidak
tau kualitas dari barang-barang yang dijual perusahaan baru tersebut.
I. Harga Jual
Tidak Mudah Berubah
Dalam pasar oligopoli ini harga yang keluar
tidak cepat naik atau turun, bisa dikatakan harga selalu stabil dan tidak mudah
berubah, mungkin saja karena penjualan yang stabil terhadap suatu produk yang
diluncurkan oleh suatu perusahaan sudah cukup menghasilkan keuntungan, namun
apa bila tiba-tiba harga naik otomatis pembeli akan berfikir kembali untuk
membeli produk ini dan bisa jadi pembeli beralih pada produk perusahaan lainya
yang menjual varian yang sama namu harga lebih murah dengan kualitas yang
hampir sama.
Q
= f(C.L.T)
Q = Quantity, atau jumlah barang yang
dihasilkan
C =
Capital, atau modal atau sarana yang digunakan
T =
Technology, teknologi dan kewirausahaan
L =
Labour, tenaga kerja
f =
Fungsi, atau simbol persamaan fungsional
DAFTAR PUSTAKA:
NAMA:
Andi Winata M N
KELAS:
2 KA 30
NPM:
10113876
TUGAS
SOFTSKILL
A.Produksi
dan Faktor Produksi
Produksi
Produksi
adalah setiap kegiatan yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa. Dalam
pengertian yang lebih luas, produksi didefinisikan sebagai setiap tindakan yang
ditujukan untuk menciptakan atau menambah ‘nilai’ guna suatu barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan demikian, tidak semua kegiatan/ proses
produksi adalah berupa perubahan bentuk suatu barang.
Nilai barang dan jasa tersebut dibedakan menjadi:
• Nilai penggunaan subjektif atau guna ialah kesanggupan barang jasa untuk memuaskan kebutuhan manusia.
• Nilai penggunaan objektif yaitu arti yang diberikan seseorang kepada suatu barang atau jasa tertentu untuk memuaskan kebutuhannya.
Untuk menciptakan dan atau menambah nilai guna suatu barang dapat ditempuh melalui:
1. Mengubah suatu bentuk barang menjadi barang baru (kegunaan bentuk/ form utility).
2. Memindahkan suatu barang dari suatu tempat ke tempat lain (kegunaan tempat/ place utility).
3. Mengatur waktu penggunaan suatu barang (kegunaan waktu/time utility).
4. Menciptakan suatu jasa (kegunaan jasa/ service utility).
Nilai barang dan jasa tersebut dibedakan menjadi:
• Nilai penggunaan subjektif atau guna ialah kesanggupan barang jasa untuk memuaskan kebutuhan manusia.
• Nilai penggunaan objektif yaitu arti yang diberikan seseorang kepada suatu barang atau jasa tertentu untuk memuaskan kebutuhannya.
Untuk menciptakan dan atau menambah nilai guna suatu barang dapat ditempuh melalui:
1. Mengubah suatu bentuk barang menjadi barang baru (kegunaan bentuk/ form utility).
2. Memindahkan suatu barang dari suatu tempat ke tempat lain (kegunaan tempat/ place utility).
3. Mengatur waktu penggunaan suatu barang (kegunaan waktu/time utility).
4. Menciptakan suatu jasa (kegunaan jasa/ service utility).
Faktor Produksi
Barang
dan jasa akan terus mengalir, namun untuk memenuhi kebutuhan akan kedua hal itu
akan selalu mempunyai batas. Hal ini dikarenakan proses produksi memerlukan
sumber-sumber ekonomi, dan dari sebagian sumber-sumber ekonomi yang tersedia
selalu terbatas jumlahnya.
Mansfield mengungkapkan, …, sumber daya adalah materi/ bahan atau jasa yang digunakan untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang dapat digunakan untuk memuaskan berbagai keinginan manusia… Seluruh sumber daya yang keberadaannya langka disebut sebagai sumber daya ekonomi… Tidak peduli sekaya apapun suatu masyarakat, dia tetap saja memiliki keterbatasan jumlah sumber dayanya.
Menurut Melotte dan Moore, sumber daya ekonomi merupakan sumber-sumber atau faktor-faktor produksi yang bersifat langka yang digunakan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan seoptimal mungkin.
John Jacson dan Campbell R. McConnell mengelompokkan faktor produksi ke dalam empat kategori: land, capital, labour, dan entrepreneurial ability atau enterprise.
Mansfield mengungkapkan, …, sumber daya adalah materi/ bahan atau jasa yang digunakan untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang dapat digunakan untuk memuaskan berbagai keinginan manusia… Seluruh sumber daya yang keberadaannya langka disebut sebagai sumber daya ekonomi… Tidak peduli sekaya apapun suatu masyarakat, dia tetap saja memiliki keterbatasan jumlah sumber dayanya.
Menurut Melotte dan Moore, sumber daya ekonomi merupakan sumber-sumber atau faktor-faktor produksi yang bersifat langka yang digunakan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan seoptimal mungkin.
John Jacson dan Campbell R. McConnell mengelompokkan faktor produksi ke dalam empat kategori: land, capital, labour, dan entrepreneurial ability atau enterprise.
B. Pasar Persaingan sempurna
Pengertian pasar
persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan
penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/ tidak
terbatas ,ada pun pasar persaingan sempurna memiliki cirri-ciri
Cirri-ciri pasar
sempurna:
ü Jumlah
penjual dan pembeli yang banyak
ü Produk yang di perdagangkan sama atau bisa di bilang
homogen.
ü Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam proses
pembentukan harga.
Jenis-jenis pasar sempurna:
ü Jumlah penjual dan pembeli banyak
ü Barang yang di jual sama/homogen
ü Harga di tentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
ü Posisi tawar konsumen kuat
ü Sensitif pada perubahan harga
ü Sulit mendapatkan keuntungan lebih / diatas rata-rata.
- Monopoli
Istilah monopoli berasal dari bahasa Latin yaitu Monos Polein
yang berarti “Berjualan Sendiri”. Oleh karena itu, Monopolist adalah
penjual tunggal suatu barang yang tidak mempunyai subtitusi yang dekat atau
rapat (close substitute).Sebagai penjual tunggal monopolis tersebut lebih mampu
mengendalikan tingkat harga dan out putnya dibanding perusahaan dalam pasar
persaingan sempurna. Namun demikian monopolist tersebut belum tentu akan
memperoleh keuntungan ekonomi yang positif.
CIRI – CIRI PASAR MONOPOLI
A.Pasar Monopoli Adalah Industri
Satu Perusahaan
Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi
monopoli di atas, yaitu hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut.
Barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para
pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut
maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut.
B.Tidak Mempunyai
Barang Pengganti yang Mirip
Barang yang
dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapatdigantikan oleh barang lain
yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang
seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close substitute) yang
dapat menggantikan barang tesebut.
C.Tidak Terdapat
Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri
Sifat inimerupakan
sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli.
Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh menghidarkan berlakunya keadaan
yang seperti itu. Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.
D. Dapat
Mempengaruhi Penentuan Harga
Karena
perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar maka,
perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter.
Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang
ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang
dikendakinya.
E. Promosi Iklan
Kurang Diperlukan
Karena perusahaan
monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia tidak perlu
mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Walau bagaimanapun perusahaan
monopoli dering membuat iklan. Iklan tersebut bukalah bertujuan untuk menarik
pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
- Eligopoli
Istilah Oligopoli berasal dari bahasa
Yunani, yaitu: Oligos Polein yang berarti: yang menjual sedikit
atau beberapa penjual. Beberapa penjual dalam konteks ini, maksudnya di mana
penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa perusahaan, beberapa dapat
berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau 15 perusahaan. Teori
oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama kali
digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu “Utopia”
11. Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada pada tingkat
kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori Oligopoli
pertama kali diformalkan oleh Augustin Cournot pada tahun 1838 melalui karyanya
“Researches sur les priciples mathematiques de la theorie des richesses”. Lima
puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah oleh Bertrand . Meskipun menuai
banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot tetap dianggap sebagai benchmark
bagi teori-teori oligopoli lainnya. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk
persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu
wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana terdapat beberapa
produsen yang menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan. Ini merupakan
sifat utama dari pasar oligopoli Pasar Oligopoli merupakan salah satu jenis
dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar
yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual yang memproduksi barang
sejenis
CIRI – CIRI PASAR OLIGOPOLY
A. Pasar oligopoly hanya terdiri atas sekelompok kecil
perusahaan. Dalam pasar oligopoly terdapat beberapa perusahaan raksasa
yang menguasai penjualan dan di samping itu pula terdapat beberapa perusahaan
kecil. Para perusahaan raksasa tersebut saling memengaruhi satu sama lain.
Sifat ini menyebabkan setiap perusaan harus mengambil keputusan dengan
hati-hati dalam mengubah harga, bentuk barang, corak produksi dan sebagainya.
Sifat saling memengaruhi (mutual interpendence) ini merupakan
sifat khusus dari pasar oligopoli.
B. Barang yang diproduksi adalah barang yang
standar atau barang yang berbeda corak atau bisa bersifat homogen, dan bisa
juga berbeda, namun memenuhi standar tertentu. Barang yang diproduksi pada
pasar ini ada kalanya merupakan barang yang standar misalnya pada industry
penghasil barang mentah (baja dan aluminium) dan industry bahan baku (semen dan
bahan bangunan). Selain itu pada pasar oligopoly juga memproduksi barang yang
berbeda corak. Barang yang diproduksi adalah barang akhir seperti industry
mobil, industry rokok, industry pesawat terbang, dan lain-lain.
C. Terdapat banyak pembeli di pasar
Seperti pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli di
pasar oligopoli sangat banyak.
D. Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang
menguasai pasar.
Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang
memiliki modal besar saja (konglomerasi). Karena ada ketergantungan dalam
perusahaan tersebut untuk saling menunjang. Contoh: bakrie group memiliki
pertambangan, property, dan perusahaan telefon seluler (esia)
E. Adanya hambatan bagi pesaing baru.
Perusahaan yang telah lama dan memiliki pangsa pasar
besar akan memainkan peranan untuk menghambat perusahaan yang baru masuk ke
dalam pasar oligopoly tersebut.
F. Adanya saling ketergantungan antar perusahaan
(produsen).
G. Advertensi (periklanan) sangat penting dan
intensif.
Untuk menciptakan brand image, menarik market share
dan mencegah pesaing baru. Dalam pasar ini peran iklan sangat membantu
peusahaan dagang karena iklan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat atau
calon pembeli, oleh karena itu iklan terbukti ampuh dalam menarik perhatian
calon pembeli yang ingin memilih barang-barang , dengan mudah perusahaan
membuat iklan tentang produknya dengan keunggulan -keunggulan produknya
dibanding produk perusahaan lain atau perusahaan pesaing.
H. Sulit Dimasuki Perusahaan Baru
Dalam pasar oligopoli ini mengapa dikatakan sulit
dimasuki oleh perusahaan baru, karena image dari perusahaan yang sudah lama
terbangun lebih kuat dengan pembeli di banding perusahaan yang baru
muncul yang menawarkan barang yang sama namun pembeli atau konsumen tidak
tau kualitas dari barang-barang yang dijual perusahaan baru tersebut.
I. Harga Jual
Tidak Mudah Berubah
Dalam pasar oligopoli ini harga yang keluar
tidak cepat naik atau turun, bisa dikatakan harga selalu stabil dan tidak mudah
berubah, mungkin saja karena penjualan yang stabil terhadap suatu produk yang
diluncurkan oleh suatu perusahaan sudah cukup menghasilkan keuntungan, namun
apa bila tiba-tiba harga naik otomatis pembeli akan berfikir kembali untuk
membeli produk ini dan bisa jadi pembeli beralih pada produk perusahaan lainya
yang menjual varian yang sama namu harga lebih murah dengan kualitas yang
hampir sama.
Q
= f(C.L.T)
Q = Quantity, atau jumlah barang yang
dihasilkan
C =
Capital, atau modal atau sarana yang digunakan
T =
Technology, teknologi dan kewirausahaan
L =
Labour, tenaga kerja
f =
Fungsi, atau simbol persamaan fungsional
DAFTAR PUSTAKA: